Gunungan

galeri nasional indonesia

Deskripsi

Gunungan Anonim Seni Lukis 578/SL/B 84 x 50 cm Lukisan ini menggunakan kaca sebagai media lukisnya,di bingkai dengan kayu berwarna coklat dengan motif sulur. Lukisan ini memiliki warna dasar hijau tua, selain itu terdapat tepian yang berwarna putih dengan garis berwarna emas. Pada bagian sudut atas kiri dan kanan memiliki motif mega mendung dengan perpaduan warna biru, merah, kuning dan putih. Selain itu, dibagian tengahnya terdapat motif ragam hias paruh burung dengan warna kuning. Pada bagian tengahnya terdapat lukisan gunungan dalam pewayangan yang berisi berbagai macam motif dengan warna dasar biru tosca. Bagian paling atas gunungan terdapat mustika/kuncup/pucuk yang memiliki berbagai macam warna: merah maroon, merah, krem, emas, biru, putih, dan aksen hitam. Pada dalam gunungan terdapat tanam tuwuh (pepohonan), yang dapat diartikan sebagai pohon kalpataru layaknya pohon pada umumnya. Tanah tuwuh ini terdapat batang yang berwarna emas, dedaunan berwarna biru, merah, kuning, dan emas yang berbentuk geometris segitiga, terdapat buah yang berwarna coklat, dan terdapat akar-akar berwarna emas dan hijau tua. Lukisan ini terdapat motif fauna berupa musang dan tupai sebanyak 4 ekor dengan mata merah muda dan unggas (burung-burung) yang diidentifikasi sebanyak 6 ekor unggas dengan 3 jenis unggas yang berbeda, dapat dibedakan dari bentuk paruh dan jambulnya, burung-burung tersebut berwarna senada yaitu: biru dan emas, mata berwarna merah. Dibagian tengahnya terdapat lukisan kepala Kala yakni yang dikenal sebagai dewa penguasa hutan rimba dan yang berkuasa atas keadaan sakit dan mati. Memiliki anatomi layaknya manusia dengan wajah berwarna krem, bola mata merah dan putih, hidung lebar, mulut merah maroon yang terbuka lebar sehingga memperlihatkan 2 taring berwarna emas, 5 buah gigi yang runcing berwarna putih, keadaan mulut bagian dalam berwarna merah dengan rumbaian berwarna merah dan biru. Pada bagian kepalanya terdapat hiasan geometris segitiga berwarna putih, emas, kuning, merah, biru, hijau tua dan jingga dengan hiasan urna berwarna emas. Bagian bawah Kala terdapat 2 naga yang badannya berwarna hijau dengan perpaduan kuning dan putih, kepalanya berwarna putih serta terdapat hiasan di atas kepalanya dengan perpaduan warna merah, krem, jingga dan hitam. Bagian bawahnya terdapat motif 2 kepala naga yang ukurannya lebih besar berwarna hijau tua, kondisi mulut berwarna merah terbuka lebar mengeluarkan api. Memiliki sayap dengan perpaduan warna putih, emas, biru, hitam dan maroon. Terdapat bagian badan naga yang bersisik warna hijau dengan tepian emas dan hiasan matahari. Bagian bawahnya terdapat lukisan Ganesha berwarna putih serta memiliki 4 tangan dengan 2 tangan menadah ke atas dan 2 tangan berada dibawah dengan memegang suatu benda berwarna emas dan memiliki 2 kaki, kepala berbentuk gajah disertai dengan gading, belalai, dan telinga yang lebar. Di bagian kepalanya terdapat hiasan seperti mahkota berwarna emas, biru, merah, maroon, hijau tua, dan hitam. Di Bagian leher terdapat kalung, bagian perutnya terdapat kain penutup yang berwarna emas dengan motif berwarna merah dan garis meliuk berwarna hitam. Kaki dan tangannya terdapat gelang. Di bagian belakang Ganesha terdapat gapura berwarna coklat. Bagian kanan, kiri, serta bawah Ganesha terdapat makhluk mitologi hindu yakni Banaspati berwarna krem. Ganesha dan banaspati di sampingnya memiliki latar belakang motif geometris abu-abu dan motif fauna berwarna emas. Bagian bawah gunungan terdapat motif wadasan dengan warna dasar hijau tua, dengan perpaduan warna biru, kuning, merah dan biru muda. Kanan dan kirinya terdapat lukisan obor berwarna emas. Bagian paling bawah di gunungan terdapat palemahan berwarna coklat dan memiliki motif geometris dan flora berwarna emas. Pada bagian bawah lukisan terdapat motif wadasan yang memiliki warna biru, merah, kuning, hijau dan merah muda.