
Guci
uptd museum adityawarman
Deskripsi
China, sebagai salah satu produsen keramik terkemuka di Asia, telah menghasilkan karya seni ini mulai dari dinasti Han hingga dinasti Ching pada abad ke-19. Salah satu contoh keramik Cina yang dihasilkan pada masa dinasti Ming abad ke-17 adalah guci. Guci ini kemungkinan tiba di Indonesia melalui jalur perdagangan atau dibawa oleh kapal-kapal Belanda yang berlayar ke Eropa, kemudian singgah di pelabuhan Batavia untuk memuat hasil bumi Indonesia. Guci ini sekarang disimpan di museum sebagai bagian dari warisan budaya bangsa yang patut dilestarikan. Guci tersebut terbuat dari campuran batuan dengan silikon, dibentuk menggunakan teknik roda pelarik, dan dibakar dalam tungku keramik dengan suhu sekitar 1300 derajat Celsius. Guci ini memiliki bentuk badan bulat, pundak landai, leher pendek dan mulut sempit. Glasirnya berwarna krem dan kuning dan dinding luar guci terdapat bekas luka akibat perbedaan suhu saat proses pembakaran. Guci ini digunakan sebagai tempat air dan merupakan saksi dari kecemerlangan seni keramik pada masa tersebut.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
08.008
Nomor Registrasi :
0658
Tempat Pembuatan :
Padang
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Keramologika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
5 Sep 2024
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.71.U.03.0008
Alamat Museum:
Jl. Diponegoro No. 10