Deskripsi

Sebuah guci digunakan sebagai tempat air, terbuat dari bahan batuan, dengan pembakaran ± 1300° C. Badan bulat, pundak landai, leher, agak tinggi, bibir melebar keluar, mulut kecil. Dasar luar tanpa lingka- ran kaki. Glasir warna coklat, tidak merata. Dibuat dengan roda pa- larik lambat, meninggalkan jejak bergelombang, tidak rata pada din- ding badan. Berasal dari China abad ke 19 pada dinasti Ching.

Sejarah

Sebuah guci digunakan sebagai tempat air, terbuat dari bahan batuan, dengan pembakaran ± 1300° C. Badan bulat, pundak landai, leher, agak tinggi, bibir melebar keluar, mulut kecil. Dasar luar tanpa lingka- ran kaki. Glasir warna coklat, tidak merata. Dibuat dengan roda pa- larik lambat, meninggalkan jejak bergelombang, tidak rata pada din- ding badan. Berasal dari China abad ke 19 pada dinasti Ching.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Uang kertas seri 5 burung Enggang, bunga Raflesia

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

The Long Journey From Euemoil to self Suffieciency

Museum Basoeki Abdullah

mata uang belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Kapak Sumatralit

Museum Nasional Indonesia

Penutup Kepala

Museum Nasional Indonesia

KUSUMA DEWA PURANA

UPTD Gedong Kirtya Singaraja

Gading Gajah Sumatera (Bentuk asli)

Museum Kehutanan "Ir. Djamaludin Suryohadikusumo"

WAYANG JEK DONG

Museum Gubug Wayang