Deskripsi

Koleksi merupakan bagian dari gigi buaya yang berada dalam kondisi baik. Permukaan koleksi didominasi warna coklat tua dan mengkilap. Bagian root (akar gigi) dan juga bagian apex sudah berada dalam kondisi patah. Carinae pada gigi maih dapat diamati dengan jelas memanjang pada dari bagian apex hingga root.

Sejarah

Buaya adalah salah satu jenis reptil karnivora yang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Semedo. Hewan ini hidup pada ekosistem sungai atau rawa selama periode Plestosen hingga masa sekarang. Buaya memiliki peran penting sebagai predator puncak dalam rantai makanan di ekosistem-ekosistem tersebut. Selain untuk menambah variasi koleksi Museum Semedo khususnya reptil, koleksi ini juga bisa digunakan untuk merekonstruksi lingkungan purba yang ada di Kawasan Cagar Budaya Semedo pada masa prasejarah.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Paku

Museum Arkeologi Onrust

Sutjipto Adi Tjiptosampurno - Kelahiran

Galeri Nasional Indonesia

Manuskrip Mushaf Al-Qur'an Istiqlal Halaman 918

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Femur dextra Bovidae (tulang paha kanan sapi/ kerbau)

Museum Trinil

Triplek Kayu Meranti (Shorea ovalis BL)

Museum Kehutanan "Ir. Djamaludin Suryohadikusumo"

Naskah Ulu

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Tutup Pahar/Kain Delamak

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Mata Tombak

Museum Manusia Prasejarah Gilimanuk