Deskripsi

Koleksi merupakan bagian gigi dari buaya. Koleksi ini berada dalam kondisi baik. Permukaan koleksi didominasi dengan warna hitam dengan beberapa bagian berwarna cenderung coklat. Permukaan koleksi juga terlihat mengkilap. Secara umum, koleksi berbentuk runcing, bagian pangkal gigi terdapat cekungan sedangkan pada bagian apex (tajaman) sudah berada dalam kondisi patah. Carinae pada satu sisi masih dapat diamati walaupun kondisinya sudah sangat aus sedangkan sisi lainnya terlihat patah. Pada permukaannya juga terdapat guratan apicobasal.

Sejarah

Buaya adalah salah satu jenis reptil karnivora yang ditemukan di Kawasan Cagar Budaya Semedo. Hewan ini hidup pada ekosistem sungai atau rawa selama periode Plestosen hingga masa sekarang. Buaya memiliki peran penting sebagai predator puncak dalam rantai makanan di ekosistem-ekosistem tersebut. Selain untuk menambah variasi koleksi Museum Semedo khususnya reptil, koleksi ini juga bisa digunakan untuk merekonstruksi lingkungan purba yang ada di Kawasan Cagar Budaya Semedo pada masa prasejarah.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Selendang

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Patroli di Pelabuhan Semarang

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Wayang golek Prabu Dasamuka/Rahwana

Museum Tembi Rumah Budaya

SARUNG PENGANTIN WANITA (Rejang)

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Topeng Mitologi

Museum d'Topeng

Manuskrip Mushaf Al-Qur'an Istiqlal Halaman 737

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Pot Gantung

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

Batik Pesisiran Parang Srengenge

Museum Batik Indonesia