Deskripsi

Terdiri dari sepasang gelang kaki (genteng) yang terbuat dari perak gangsa (perunggu), bentuk bulat menonjol dengan bagian tengah bawah berlubang memanjang, di dalam genteng ini diberi logam kecil bentuk bulat yang apabila digerakkan akan mengeluarkan bunyi. Pada permukaan terdapat ornamen ritual sebagai simbol dewa penyelamat, ujung genteng ini diberi tempat cantelan/gantungan tali bentuk segi empat pipih berlubang ditengahnya. Tali terbuat dari kulit kayu kapuak yang diikatkan pada bagian ujung genteng. Pada masa dahulu genteng ini digunakan untuk tarian ritual pada upacara notong oleh suku Dayak Tengon di Kabupaten Sintang dan kini upacara ritual itu masih dilakukan oleh masyarakat setempat tetapi tidak menggunakan genteng yang asli melainkan diganti dengan buah langir yang dilubangi dan di dalamnya dimasukkan peluru sepeda. Genteng ini apabila dipakai akan berbunyi mengikuti gerak/arah tiupan angin.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Botol Kecil Obat Warna Merah - 2

Museum Dr. Soetomo

KUDHI

Museum Keris Nusantara

Wayang kulit

Museum Sonobudoyo

Mata Uang Nederl Indie (1/10 G)

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Tengkorak dan Tanduk Rusa

Museum RA Kartini Jepara

Fragmen Pecahan Jambangan 1

Museum Daerah Kabupaten Gresik “Sunan Giri”

Deureuham (derham)

Museum Aceh

Wayang Golek Pekalongan

Museum Wayang