Fragmen Rahang Buaya

museum semedo

Deskripsi

Koleksi merupakan fragmen moncong buaya yang hanya terkonservasi bagian korpus rahang bawah (mandibula). Berwarna coklat keabu-abuan akibat fosilisasi, pada bagian atas masih tampak enam buah lubang membulat yang merupakan bekas gigi. Duah buah jejak akar gigi masih tampak pada lubang-lubang tersebut.

Sejarah

Buaya air memiliki karakter moncong yang berbeda dengan buaya muara. Rahang yang kecil dan memanjang merupakan ciri khas buaya air yang berfungsi memudahkannya menangkap ikan yang licin di bawah arus sungai yang dalam dan deras. Keberadaan fosil predator ini tidak hanya menambah variasi jenis reptil yang pernah hidup di Kawasan Semedo, tetapi juga menunjukkan keberadaan sungai purba di Kawasan Semedo dengan rantai makanan yang kompleks. Hal ini semakin menguatkan bahwa Semedo telah merekam diversitas fauna dari beragam kelompok dan habitat.

Nomor inventarisasi :

184.1.20.INV.SMD.2024

Nomor Registrasi :

184.REG.SMD.2024

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

6 Nov 2024

Cara Perolehan:

Hasil Penemuan

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Semedo

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.28.K.01.0293

Alamat Museum:

RT 4/ RW 2, Desa Semedo

Galeri

Testimoni