
Fragmen Plastron Megalochelys
museum semedo
Deskripsi
Koleksi merupakan fragmen dari tempurung bagian bawah (plastron) dari Megalochelys. Adapun bagian yang terkonservasi adalah bagian epiplastral namun kondisinya sudah patah. Permukaan koleksi didominasi oleh warna coklat kehitaman dengan beberapa bagian terdapat bercak putih. Beberapa bagian pada permukaaan koleksi terlihat porus. Pada permukaan koleksi juga terlihat adanya sedimen yang menempel terutama pada bagian yang porus. Secara umum koleksi sudah mengalami tingkat fosilisasi yang baik sehingga sudah cukup keras dan berat.
Sejarah
Megalochelys sp. merupakan kura-kura terbesar yang pernah hidup di Indonesia, dengan penjang tempurung mencapai 2 meter. Megalochelys sp. merupakan kura-kura darat. Koleksi ini menambah daftar panjang kekayaan ragam fauna yang ditemukan di Kawasan Semedo, sekaligus menjadi penanda ekologis-temporal pasa masa Plio-Pleistosen. Keberadaan fosil Megalochelys semakin memperkuat bahwa kehidupan yang sangat purba di Kawasan Semedo tidak hanya berada di bawah laut lepas, tetapi juga di pedalaman daratan.
Nomor inventarisasi :
168.1.17.INV.SMD.2024
Nomor Registrasi :
168.REG.SMD.2024
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
18 Sep 2025
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.28.K.01.0293
Alamat Museum:
RT 4/ RW 2, Desa Semedo