Fragmen Maxilla Stegodon Trigonocephalus

museum semedo

Deskripsi

Koleksi merupakan fragmen maxilla dan dentary dari stegodon yang mengkonsrevasi sebagian tulang maxilla dan tiga molar. Permukaan koleksi berwarna coklat tua dengan beberapa bagian berwarna kehitaman serta terdapat sedimen yang menempel. Molar yang masih tersisa adalah dua molar sinistra dan satu molar dextra. Molar sinistra mesial telah mengalami keausan akibat pemakaian yang cukup tinggi sehingga hanya tersisa tiga lamella saja yang kondisinya relatif masih dapat diamati. Molar sinistra distal kondisinya masih relatif utuh dengan delapan lamella. Molar dextra mesial kondisinya sudah sangat fragmentaris dan hanya tersisa tiga lamella saja yang masih dapat terlihat sebagian bentuknya. Sedimen yang menempel pada permukaan koleksi menyerupai sedimen konglomerat. Pada bagian dalam tulang maxilla terlihat adanya lubang berjumlah tiga buah dengan ukuran yang cukup besar dan dalam.

Sejarah

Stegodon trigonocephalus merupakan jenis gajah purba yang mendominasi temuan ordo Proboscidea di Kawasan Semedo. S. trigonocephalus, bersama dengan S. pygmy, adalah jenis gajah endemik Pulau Jawa. Keberadaan gajah S. trigonocephalus merupakan penanda penting rekonstruksi paleoekologi khususnya di Kawasan Semedo, mengingat diet utama fauna ini adalah capuran tumbuhan hutan terbuka dan rerumputan padang sabana, dengan kondisi iklim yang lebih dingin dibandingkan akhir periode Plestosen

Nomor inventarisasi :

233.1.1.INV.SMD.2025

Nomor Registrasi :

233.REG.SMD.2025

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi: