Deskripsi

Koleksi berupa fragmen kulit buaya (osteoderm) dengan kondisi yang sudah menunjukan keausan. Pada satu sisi permukaannya datar dan sisi permukaan yang lain terlihat memiliki lubang-lubang dengan pola yang melingkar serta pada bagian lingkaran tersebut terdapat tonjolan kecil.

Sejarah

Koleksi merupakan salah satu pelengkap dari jenis koleksi hewan-hewan khususnya reptil di Museum Semedo. Fosil kulit buaya ini bisa dijadikan patokan untuk melakukan rekonstruksi lingkungan Kawasan Cagar Budaya Semedo pada masa prasejarah yang kemungkinan memiliki ekosistem rawa-rawa. Buaya juga merupakan salah satu hewan peradator utama di daratan dan merupakan bagian penting dari sistem rantai makanan di kawasan Semedo pada masa itu.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Dirham Abu Yazid Malikuzh Zhahir

Museum Aceh

Mata Uang Belanda 1919

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Gelang

Museum Nasional Indonesia

Foto Perundingan Indonesia Dan Belanda

Museum Joang 45

Kumpulan Teks

Museum Aceh

Mata uang kertas ½ rupiah thn 1948

Museum Ketransmigrasian Lampung

Mata Uang Belanda 1928

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Foto Gedung Seminarum YK

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta