Deskripsi

Koleksi merupakan fragmen gigi geraham (molar) gajah purba jenis Sinomastodon sp. Sebagian besar spesimen telah patah dan hanya menyisakan bagian mahkota. Molar tersebut memiliki karakter bunodont yang sederhana yaitu bentuk pilar yang saling terisolasi dengan kemuncak yang membundar. Permukaan atas mahkota mengalami atrisi gigi yang intensif, namun morfologinya masih dapat diamati dengan jelas. Warna pada bagian giginya cenderung abu-abu kehijauan sedangkan bagian bawahnya berwarna kehitaman.

Sejarah

Sinomastodon merupakan jenis gajah purba yang hanya hadir pada masa paling tua dalam biostratigrafi fauna di Pulau Jawa, yaitu pada kurun waktu 2-1,5 juta tahun yang lalu, di mana Pulau Jawa masih berupa insular dengan banyak perairan berupa hutan mangrove, rawa, dan sungai. Temuan fragmen molar Sinomastodon di Kawasan Cagar Budaya Semedo menguatkan hipotesis bahwa Semedo merupakan kawasan prasejarah Zaman Kuarter yang tertua di Jawa. Dalam asosiasinya dengan evolusi gajah purba dari Ordo Proboscidea, keberadaan koleksi molar ini menambah keistimewaan Kawasan Cagar Budaya Semedo sebagai lingkungan yang pernah menjadi habitat bagi tiga generasi gajah di Indonesia yang berlangsung secara berkesinambungan.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Buku Dakwah Enterpreneurship ala JK

Museum Kepresidenan Republik Indonesia "Balai Kirti"

Mata Uang Jagung

UPTD Museum Negeri Bengkulu

Ikat Pinggang

Museum Aceh

Chiam Shi Nasib

Museum Probolinggo

Fr. Antler Beam + Burr Cervis Sp

Museum Manusia Purba Sangiran Klaster Ngebung

GELANG BATU

UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat

FRAGMEN YONI

Museum Kambang Putih

Piringan hitam lagu Satu Nusa satu Bangsa/1928

Museum Sumpah Pemuda