Fragmen Gading Stegodon

museum semedo

Deskripsi

Koleksi berupa bagian gading (incisivus) dari Stegodon. Gading saat ini patah menjadi empat bagian besar yang kemudian diberi nomor pada koleksi 58 a, 58 b, 58 c, dan 58 d. Pada bagian permukaannya terdapat sisa konsolidasi. Pada baian koleksi 58 a terlihat terdapat lubang di bagian tengah gading lubang ini masih berlanjut ke salah satu sisi koleksi bernomor 58 b, sedangkan pada koleksi nomor 58 c dan 58 d tdak terdapat inidikasi lubang. Permukaan koleksi menunjukan adanya sedimen yang menempel. Secara keseluruhan koleksi berwarna putih kekuningan.

Sejarah

Temuan fosil gading gajah yang relatif “utuh” ini cukup langka dan istimewa, mengingat karakter temuan fosil dari Kawasan Cagar Budaya Semedo umumnya sangat fragmentaris. Karakter morfologis yang dapat diamati dari gading yang masih lengkap memudahkan identifikasi sebagai Stegodon sp., sehingga menguatkan eksistensi jenis gajah purba terbesar yang pernah ditemukan di Semedo. Keberadaan fosil ini semakin menguatkan bahwa pada 1,5 – 0,9 juta tahun yang lalu, Semedo pernah berevolusi menjadi kawasan hutan terbuka dan padang sabana, sebagaimana habitat utama Stegodon sp., sekaligus menjadi data ekofaktual yang mendukung kehidupan bersama manusia purba yang telah diketahui kehadirannya di situs ini.

Nomor inventarisasi :

58.1.1.INV.SMD.2024

Nomor Registrasi :

58.REG.SMD.2024

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

27 May 2024

Cara Perolehan:

Hasil Penemuan

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Semedo

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.28.K.01.0293

Alamat Museum:

RT 4/ RW 2, Desa Semedo

Galeri

Testimoni