Deskripsi

Koleksi merupakan bagian distal dari humerus Stegodon. Permukaan koleksi berwarna coklat sedikit kehitaman dengan beberapa retak kecil pada beberapa bagian. Selain itu terdapat pula bagian yang mengalami porous. Koleksi sudah berada dalam kondisi yang fragmentaris namun tingkat fosililsasi sudah baik sehingga koleksi cukup kokoh dan berat. Bagian epicondyle masih dapat diamati dengan jelas dan kondisinya relatif utuh hanya terdapat sedikit bagian yang porous. Terdapat sisa sarang serangga pada celah-celah koleksi.

Sejarah

Stegodon adalah salah satu jenis gajah purba yang pernah hidup di Kawasan Cagar Budaya Semedo pada masa prasejarah khususnya periode Plio-Plestosen. Hewan ini merupakan salah satu jenis mamalia purba terbesar yang pernah hidup di pulau Jawa. Koleksi ini menjadi pelengkap dari variasi jenis gajah purba yang pernah hidup di Kawasan Cagar Budaya Semedo. Koleksi ini bisa digunakan untuk merekonstruksi pola diet, migrasi, evolusi, dan kondisi lingkungan purba yang diasosiasikan dengan hewan jenis Stegodon. Selain itu Stegodon juga berperan penting dalam sistem rantai makanan yang terbentuk pada masa itu.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Sebelum Segalanya Terlambat

Museum Basoeki Abdullah

Dirham Alauddin Bin Firmansyah

Museum Aceh

Mata uang logam 25 sen tahun 1952

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Mata Uang Logam Cina

UPTD Museum Negeri Bengkulu

BB (Benda Bersejarah) Dipan/Tempat Tidur Kuning

Museum Gedung Perundingan Linggarjati

Tripama Watak Satria dan Sastra Jendra

Museum Basoeki Abdullah

Bali

Museum Basoeki Abdullah

Fr antler tine Cervus sp.

Museum Manusia Purba Sangiran (Klaster Krikilan)