Fragmen Cranium Homo erectus

museum semedo

Deskripsi

Koleksi merupakan fragmen atap tengkorak (cranium) bagian belakang Homo erectus. Bagian yang terkonservasi adalah parietal kanan dan kiri serta bagian occipital atas. Sisi luar cranium menempel pada konkresi endapan pasir krikilan dan hanya menampakkan sisi bagian dalam dari cranium. Meski demikian, cekungan occipital yang menunjukkan cetakan otak pada lobe cerebral masih dapat diamati dengan jelas. Ciri morfologi yang terdapat pada koleksi ini memiliki kemiripan dengan tengkorak Homo erectus dari Situs Grogol Wetan, Sangiran, yang berusia sekitar 700.000 tahun yang lalu.

Sejarah

Fosil atap tengkorak Homo erectus ini memberikan gambaran evolusi fisik manusia purba, evolusi kebudayaan, serta lingkungan yang terjadi pada masa lalu di Kawasan Cagar Budaya Semedo. Koleksi yang sangat langka ini merupakan bukti penting yang menjadi penanda perubahan narasi besar persebaran Homo erectus di Indonesia, bahwa daya jelajah Homo erectus tidak hanya mencakup area timur Jawa Tengah dan Jawa Timur saja, tetapi jauh di sisi barat Jawa Tengah. Dengan ditemukannya fosil ini, maka lengkaplah potensi paleoantropologis Kawasan Cagar Budaya Semedo sebagai lanskap budaya prasejarah pada Kala Plestosen.

Nomor inventarisasi :

365.1.5.INV.SMD.2025

Nomor Registrasi :

365.REG.SMD.2025

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

15 Apr 2025

Cara Perolehan:

Hasil Penemuan

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Semedo

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

33.28.K.01.0293

Alamat Museum:

RT 4/ RW 2, Desa Semedo

Galeri

Testimoni