
Fr. Cranium dan cornu Epileptobos sp.
museum manusia purba sangiran (klaster bukuran)
Deskripsi
Fosil Pecahan tulang tengkorak dan tanduk banteng purba Epiloptobos sp.
Sejarah
Pada tanggal 21 Agustus 2017, penemuan fosil pecahan tulang tengkorak dan tanduk banteng purba spesies Epiloptobos sp oleh Bapak Purwanto yang tinggal di Desa Utara, Dk Kertosobo-Timur, Dk Bukuran, menjadi momen penting dalam bidang paleontologi Indonesia. Penemuan ini tidak hanya menambah khazanah pengetahuan kita tentang fauna purba yang pernah hidup di daerah tersebut, tetapi juga memberikan wawasan tentang ekosistem masa lalu yang mungkin berbeda jauh dari yang kita kenal sekarang. Setelah dilakukan penyelamatan oleh tim museum, fosil ini diserahkan untuk dilestarikan dan dipelajari lebih lanjut, agar dapat memberikan informasi yang berharga bagi generasi mendatang.
Nomor inventarisasi :
4742 / BOV / BPSMPS / 2019
Nomor Registrasi :
6147
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
-
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
-
Tanggal Registrasi:
20 Dec 2017
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.14.K.01.0314
Alamat Museum:
Bukuran