Diorama 31 Pertempuran Tanah Aron

uptd monumen perjuangan rakyat bali

Deskripsi

Pertempuran Tanah Aron, sebuah peristiwa heroik yang terjadi di kaki Gunung Agung, Karangasem, Bali, pada 7 Juli 1946

Sejarah

Pada awal Juli 1946, pasukan I Gusti Ngurah Rai sedang melakukan long march ke wilayah timur Bali. Tujuan strategisnya adalah mengalihkan perhatian pasukan Belanda (NICA) dari pusat perlawanan di Bali Barat, sekaligus membangkitkan semangat rakyat di wilayah yang mulai surut harapannya. Dalam perjalanan panjang itu, pasukan Ngurah Rai menghadapi berbagai rintangan, termasuk penghadangan dan serangan dari pasukan NICA. Tanggal 6 Juli 1946, pasukan Ngurah Rai tiba di Dusun Tanah Aron, sebuah desa terpencil di kaki Gunung Agung, wilayah Bebandem, Karangasem. Mereka disambut hangat oleh warga, namun keberadaan mereka segera diketahui oleh intelijen Belanda. Keesokan harinya, 7 Juli 1946, pasukan NICA melancarkan serangan besar-besaran ke Tanah Aron. Pertempuran berlangsung sengit di antara lereng dan semak belukar. Namun, pasukan Ngurah Rai yang telah bersiap dengan taktik gerilya berhasil memukul mundur pasukan Belanda. Dalam pertempuran itu, 82 tentara NICA tewas, sementara dari pihak pejuang hanya satu orang gugur, yaitu I Soplog, seorang pemuda lokal yang turut berjuang demi kemerdekaan

Nomor inventarisasi :

-

Nomor Registrasi :

-

Tempat Pembuatan :

Bali

Status Cagar Budaya :

Bukan Cagar Budaya

Klasifikasi :

Seni Kria

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

14 Jun 2003

Cara Perolehan:

Pembelian

Keaslian:

Asli

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

51.71.K.03.0167

Alamat Museum:

Jl. Raya Puputan Niti Mandala

Galeri

Testimoni