
Cranium Epileptobos sp.
museum semedo
Deskripsi
Koleksi merupakan cranuim dari Epileptobos sp.. Sebagian tanduk sebelah kanan masih terkonservasi, namun tidak dengan tanduk sebelah kiri. Lima buah gigi masih pelekat pada rahang atas (maxilla) dan beberapa indikasi akar gigi yang telah patah masih dapat diamati. Sebagian permukaan terlapisi konkresi sedimen, serta terdapat lubang yang menarik untuk dikaji lebih lanjut pada atap cranium yang berdekatan dengan pangkal tanduk sebelah kiri. Fosilisasi terjadi baik dan secara keseluruhan koleksi berwarna coklat kekuningan.
Sejarah
Epileptobos merupakan sejenis sapi purba dengan karakter fisik menyerupai sapi dan banteng dan hidup pada pertengahan Periode Plestosen. Fauna ini sering dikaitkan dengan jenis sapi purba lain yang hidup di Kawasan Eurasia, Loptobos sp., namun karakteristik spesimen yang ditemukan di Jawa menunjukkan ciri endemisme. Sebagaimana jenis fauna dari keluarga Bovidae, habitat utama Epiloptobos adalah sabana. Hal yang berarti pula bahwa koleksi fosil ini tidak hanya menambah diversitas jenis fauna yang pernah hidup di Semedo, tetapi juga menjadi salah satu penanda paleoekologi Kawasan Semedo sebagai area padang terbuka.
Nomor inventarisasi :
62.1.10.INV.SMD.2024
Nomor Registrasi :
62.REG.SMD.2024
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
7 May 2024
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.28.K.01.0293
Alamat Museum:
RT 4/ RW 2, Desa Semedo