
Budee Tompop
museum kabupaten pidie jaya
Deskripsi
Bermain perang-perangan memang sangat mengasyikan. Bermain bersama teman-teman, saling mengejar, saling menembak, bersembunyi, atau menghindari tembakan lawan, benar-benar menjadi sebuah aktivitas yang sangat menghibur. Salah satu peralatan yang digunakan dalam permainan perang-perangan adalah senapan. Senapan bambu di Daerah Kabupaten Pidie Jaya dikenal dengan nama Budee Tomplop, ada juga yang menyebutnya Budee Trieng, Budee Aneuk Rheum dan ada pula yang menyebutnya dengan bedhil-bedhilan sesuai dengan daerah masing-masing. Permainan Budee Tomplop ini menyerupai pistol, walaupun sebenarnya bila dilihat sepintas tidak mirip sama sekali. Permainan ini lebih sering dimainkan oleh anak laki-laki, walaupun tidak menutup kemungkinan anak perempuan untuk memainkannya. Sebagaimana permainan tradisional lainnya, senapan mainan ini dapat dibuat sendiri dengan cara yang mudah menggunakan bahan-bahan yang didapati dari lingkungan alam disekitar rumah. Mainan Budee Tomplop ini biasa dimainkan saat anak-anak sedang libur sekolah. Dapat dimainkan secara individu atau berkelompok, dapat juga dibuat dua regu yang saling berhadapan seolah-olah sedang berperang. Satu kelompok menyerang kelompok lainnya dan saling berkejaran. Begitulah dunia anak di masa lalu sangat senang memanfaatkan bahan dari alam sekitar. Biasanya anak-anak membuat Budee Tomplop dari bahan bambu yang berukuran kecil. Potonglah satu ruas batang bambu berdiameter 1 hingga 1,5 cm sehingga di dapati bentuk seperti pipa. Panjang bambu sekitar 30 cm. Siapkan batang bambu berdiameter 1 hingga 1,5 cm seukuran 40 cm. Raut hingga sebesar ukuran pensil, dengan panjang 30 cm. 10 cm dijadikan sebagai penusuk atau sebagai penekan aneuk budee (peluru). Adapun cara bermain : a) Masukkan peluru ke dalam bambu melalui salah satu ujung bambu, kemudian dorong perlahan menggunakan penyodok hingga ke ujung bambu yang lain. Untuk peluru dapat digunakan kembang jambur air, aneuk rheum, kertas bekas yang dibasahi dan dibentuk bulat-bulat; b) Peluru pertama pun akan terdorong keluar disertai suara "Mplop". Itulah sebabnya mainan ini dinamakan Budee Tomplop.
Sejarah
-
Nomor inventarisasi :
03.38
Nomor Registrasi :
03.2018.0100
Tempat Pembuatan :
Pidie Jaya
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
23 Jul 2018
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
11.18.U.04.0288
Alamat Museum:
Taman Kota Komplek Perkantoran Bupati