Deskripsi

Umumnya, permukaan atas dan bawah objek bertekstur halus dan licin. Apabila diperhatikan secara garis lurus dari atas permukaan objek, permukaan terlihat mengalami kerusakan / patah sehingga objek tersisa setengah bahkan hampir tidak memiliki bagian pangkal gagang secara utuh. Bagian salah satu sudut tajaman terlihat bekas pengikisan benda keras sehingga meninggalkan jejak cekungan. Sisi bidang kiri dan kanan memiliki pola yang sama. Permukaan objek bagian bawah terlihat cekungan yang cukup dominan sehingga menyisakan jejak garis melengkung dengan permukaan ujung landai. Gagang objek terlihat bekas pemangkasan dengan garis permukaan terluar bertekstur kasar. Bagian gagang memperlihatkan adanya bekas pemakaian yang dilakukan secara intensif. Adapun dimensi ketebalan objek yaitu bagian gagang hingga bilah berukuran 17,8 mm, bagian bilah hingga tajaman 17,2 mm, dan bagian pangkal gagang dengan kondisi patah (tidak utuh) berukuran tebal 8,5 mm.

Sejarah

-

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

BAKUL

Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia

Teko

Museum Airlangga (Gedung I dan Gedung II)

Foto Mata Uang ORI Yk Th. 1947 Nilai Rp. 25

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

TENONG CONGKOBHAN

Museum Umum Daerah “Mandhilaras” Kabupaten Pamekasan

Tempat Sirih

Museum d'Topeng

Batu pipisan warna putih

Museum Nasional Indonesia

Pulau Harta / Album Cerita Ternama

Museum Basoeki Abdullah

Wayang Kulit Setyaki

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita