Deskripsi

Koleksi merupakan beliung setengah jadi berbahan batu basalt. Koleksi memiliki wana dominan abu-abu kecoklatan dengan beberapa bagian berwarna kehitaman. Pengerjaan pada permukaan koleksi menunjukan teknik pengupaman sehingga menghasilkan permukaan yang sangat halus dan mengkilap. Sisi proksimal terlihat adanya bekas pemangkasan yang tidak diupam sedangkan pada sisi distal terdapat pengerjaan lebih lanjut pada bagian tajamannya. Pemangkasan pada tajaman dilakukan secara monifasial dengan ukuran pangkasan yang beragam.

Sejarah

Koleksi merupakan bukti adanya masa penghunian yang sangat panjang dan berkelanjutan mulai dari masa Plestosen hingga Holosen oleh Hominin di kawasan Cagar Budaya Semedo. Artefak Beliung Persegi yang biasa ditemukan di situs-situs Neolitik menunjukkan adanya kesinambungan perkembangan kebudayan khususnya perkembangan teknologi alat batu di Semedo pada masa Prasejarah. Adanya pemangkasan ulang di bagian ujung tajaman beliun persegi menunjukkan bahwa adanya proses perawatan untuk mengembalikan fungsi artefak oleh manusia pada masa itu. Koleksi ini juga menjadi bagian dari tahapan-tahapan yang dilakukan untuk memproduksi artefak Beliung Persegi Neolitik dan bisa digunakan untuk merekonstruksi ulang tahapan-tahapan tersebut.

Galeri

Koleksi-Koleksi Lain

Mata Uang Belanda

Museum Jawa Tengah Ranggawarsita

Peniti

Museum Situs Kepurbakalaan Banten Lama

Sairussalikin Ila Ibadati Rabbil Alamin jilid I

Museum Aceh

Fragmen alat tulang

Museum Nasional Indonesia

Peluru Meriam

UPT Museum Kota Makassar

Manuskrip Mushaf Al-Qur'an Istiqlal Halaman 198

Bayt Al-Qur’an dan Museum Istiqlal

Mata uang 2,5 Rupiah

UPTD Museum Adityawarman

Patung Orang Menangkap Ikan

UPTD Museum Bali