
Batu Monumen Tentara Jepang
museum prasasti
Deskripsi
Batu Jepang ini biasa dipergunakan oleh masyarakat Jepang yang datang ke Indonesia untuk melakukan doa bersama dalam rangka mengenang pertempuran yang terjadi di desa leuwiliang Bogor tepatnya diatas jembatan sungai ciantung antara tentara jepang melawan tentara sekutu, dan batu ini juga digunakan oleh kedutaan Jepang untuk melakukan doa bersama secara resmi rutin 1 tahun sekali lengkap dengan guru besar ke agamaan. biasanya dilakukan antara bulan September atau Oktober
Sejarah
Batu monumen peringatan meninggalnya tentara jepang di Indonesia saat melawan tentara Sekutu di Sungan Ciantung, Desa Lieuwiliang, Bogor, Jawa Barat tahun 1942. Terdapat inskripsi yang ditulis dengan huruf Jepang pada bagian depan dan belakang permukaan batu. Batu diletakan di atas podium. Terdapat gambar bendera Jepang dan Indonesia serta inskripsi berupa penjelasan mengenai batu tersebut dan daftar tentara Jepang yang meninggal dunia, yang terletak di bagian depan podium. Gambar dan Inskripsi tersebut berada di dalam sebidang persegi panjang dengan ukuran 100 cm x 50 cm.
Nomor inventarisasi :
0856/And/MTP/2019
Nomor Registrasi :
7
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Benda
Klasifikasi :
Seni Kria
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
31 Jul 2025
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.71.K.03.0191
Alamat Museum:
Jl. Tanah Abang I no.1, Petojo Selatan, Gambir, Jakarta Pusat