Bakal Jukung

museum bahari

Deskripsi

Bakal Jukung ini terbuat dari satu kayu utuh yang dikerok di bagian atasnya, sehingga menghasilkan ruang untuk tempat penumpang/barang, dan memiliki panjang 109 cm, lebar 19 cm, dan tinggi 30 cm. Perahu berwarna dasar cokelat tua. Lambung Bakal Jukung ini berbentuk bulat, dengan bagian depan dan belakang berbentuk runcing. Pada bagian depan Bakal Jukung terdapat lubang dengan diameter 1 cm. Lubang ini berfungsi sebagai tempat mengikat tali untuk menarik Bakal Jukung. Bakal Jukung ini berada di atas dua buah kayu penyangga yang berada di bagian depan dan belakang Bakal Jukung.

Sejarah

Bakal Jukung merupakan perahu cikal bakal Jukung yang masih berada pada tahapan awal pembuatan. Perahu ini merupakan perahu khas Kalimantan yang digunakan oleh masyarakat Dayak dan Melayu Banjar untuk mengarungi sungai-sungai di pulau tersebut. Pada tahap ini, satu batang kayu dikerok bagian tengahnya dengan menggunakan belayung hingga menghasilkan ruang. Bagian luar batang kayu juga dibentuk dan dipersiapkan agar dapat terlihat bentuk perahu, sebelum akhirnya bakal perahu tersebut masuk ke proses pemekaran dan pemanasan selama tujuh hari tujuh malam untuk memuaikan badan kapal. Bagian dalam jukung yang masih sempit tersebut akan diisi dengan air, sedangkan api akan dinyalakan di bawah lambungnya.

Nomor inventarisasi :

008/MB/008/PA/2021

Nomor Registrasi :

008

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Benda

Klasifikasi :

-

Kondisi Koleksi :

Utuh

Tanggal Registrasi:

$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi

Cara Perolehan:

-

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Bahari

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.72.K.03.0277

Alamat Museum:

Jl. Pasar Ikan No. 1 Penjaringan, Jakarta Utara

Galeri

Testimoni