Asrama Haji

museum arkeologi onrust

Deskripsi

Sturktur bangunan Asrama Haji yang diperoleh dari hasil Survei Arkeologi di Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta ini merupakan bagian reruntuhan dinding dan lantai bangunan yang terbuat dari bata merah yang disusun dan diplester menggunakan campuran semen dan pasir. Pada bagian lantai struktur terdapat umpak bangunan yang terbuat dari campuran semen dan pasir yang dicetak berbentuk balok persegi panjang. Dalam pembuatan umpak juga digunakan rangka besi untuk memperkuat stuktur umpak. Pada bagian atas permukaan umpak terdapat lubang yang berfungsi untuk meletakkan atau menempatkan tiang bangunan. Tinggi umpak yang utuh kurang lebih 50 cm. Umpak tersebut terdiri dari 36 buah di sebalah kanan dan 36 buah di sebelah kiri. Lebar struktur kurang lebih 600 cm. Kondisi stuktur kurang terawat, karena banyak stuktur pecahan lantai yang sudah ditumbuhi lumut dan tumbuhan liar. Di sekitar struktur juga banyak terdapat pohon yang cukup besar dan menjadi salah satu faktor struktur pecah karena akar pohon yang merambat ke bagian struktur dan menyumbangkan sampah daun yang di atas struktur. Pohon-pohon tersebut memiliki warna hitam seperti bekas terbakar. Pada sisi timur reruntuhan bangunan asrama terdapat juga stuktur lain yang berbentuk balok persegi panjang yang juga terbuat dari bata yang diplester dengan campuran semen dan pasir. Di perkirakan struktur tersebut berfungsi sebagai bak penampungan air. Pulau Onrust adalah salah satu pulau di wilayah perairan Kepulauan Seribu yang berada di titik 0 Greenwich dengan letak 106°44’0 Bujur Timur serta 6°02’0 Lintang Selatan. Pulau Onrust disebut dengan sebutan Pulau Kapal karena banyaknya kapal VOC yang hilir mudik di sana dari abad ke-17-18 M. Onrust berasal dari Bahasa Belanda yang memiliki arti tak pernah istirahat atau sibuk dengan aktivitas bongkar muat barang. Dan menjadi tempat karantina haji dari tahun 1911-1939 sebagai upaya pencegahan penyakit menular.

Sejarah

Pulau Onrust yang terletak di Kabupaten Kepulauan seribu, Jakarta ini merupakan kepulauan yang dikelilingi oleh laut dangkal. Pulau ini mulai dihuni sejak tahun 1618 oleh Oost Indische Compagnai (VOC) dengan dimanfaatkan sebagai Pelabuhan dan galangan kapal. Lalu mulai dari tahun 1644-1799 an pulau Onrust di bawah pemerintahan VOC mulai mengalami banyak perkembangan. Mulai banyaknya dibangun berbagai fasilitas yang memiliki tujuan pembangunan yang beragam, mulai sebagai fasilitas penunjang para karyawan hingga fasilitas yang berfungsi untuk keuntungan VOC dari segi ekonomi dan pertahanan.

Nomor inventarisasi :

Nomor Registrasi :

R.0226.22

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Struktur

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

15 Nov 2022