
Asrama Haji
museum arkeologi onrust
Deskripsi
Struktur bangunan Asrama Haji yang diperoleh dari hasil Survei Arkeologi yang ditemukan di Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta ini merupakan bagian lantai dan dinding bangunan yang terbuat dari bata merah yang disusun dan diplester menggunakan campuran semen dan pasir. Struktur berwarna abu-abu dan ada beberapa bagian yang sudah ditutupi lumut, sehingga terlihat berwarna hijau. Di tengah-tengah struktur terdapat 3 pohon yang cukup besar sehingga struktur disekitarnya menjadi pecah. Di lantai bangunan juga terdapat bekas umpak yang tebuat dari campuran semen dan pasir dan dicetak berbentuk balok persegi panjang. Namun umpak tersebut sudah tidak ada yang utuh lagi, semuanya patah dan hanya menyisakan sekitar 10 cm bagian bawah umpak. Struktur memiliki lebar 6 m dan tinggi reruntuhan dindingnya 45 cm. Struktur ini berada di dekat pagar tembok pembatas Pulau Onrust dan laut serta banyak pohon di sekitar struktur. Sejak tahun 1911 Pulau Onrust telah berfungsi sebagai tempat karantina bagi orang-orang yang mempunyai penyakit menular seperti yang disebutkan di dalam Ordonansi Karantina dan kemudian ditetapkan menjadi karantina pemeriksaan kesehatan jamaah haji. Tempat karantina tersebut memiliki kapasitas 100 orang dan bangunan terdiri dari atas 12 barak yang kemudian bertambah menjadi 35 unit barak, rumah dokter, rumah bidan, 5 gudang, kantor, dan sarana pelabuhan.
Sejarah
Pulau Onrust yang terletak di Kabupaten Kepulauan seribu, Jakarta ini merupakan kepulauan yang dikelilingi oleh laut dangkal. Pulau ini mulai dihuni sejak tahun 1618 oleh Oost Indische Compagnai (VOC) dengan dimanfaatkan sebagai Pelabuhan dan galangan kapal. Lalu mulai dari tahun 1644-1799 an pulau Onrust di bawah pemerintahan VOC mulai mengalami banyak perkembangan. Mulai banyaknya dibangun berbagai fasilitas yang memiliki tujuan pembangunan yang beragam, mulai sebagai fasilitas penunjang para karyawan hingga fasilitas yang berfungsi untuk keuntungan VOC dari segi ekonomi dan pertahanan.
Nomor inventarisasi :
-
Nomor Registrasi :
R.0225.22
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Cagar Budaya - Struktur
Klasifikasi :
Arkeologika
Kondisi Koleksi :
Tidak Utuh
Tanggal Registrasi:
15 Nov 2022
Cara Perolehan:
Hasil Penemuan
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
31.01.K.03.0290
Alamat Museum:
Gugusan Kepulauan Seribu