Asrama Haji

museum arkeologi onrust

Deskripsi

Struktur bangunan Asrama Haji yang diperoleh dari hasil Survei Arkeologi di Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta ini merupakan reruntuhan Barak Asrama Haji yang dibangun pada masa Pemerintahan Belanda. Reruntuhan tersebut terdiri dari lantai dan juga dinding bangunan yang berbahan bata merah kemudian diplester dengan campuran semen dan pasir. Dari struktur tersebut terlihat dinding-dinding yang menjadi pembatas ruangan. Reruntuhan dinding yang tersisa memiliki tinggi kurang lebih 60 cm. Sedangkan lebar struktur secara keseluruhan adalah 6 m. Kondisi reruntuhan kurang terawat. Seperti banyaknya lumut yang menempel pada struktur bangunan, tanaman liar yang tumbuh disela-sela pecahan struktur serta daun-daun pohon yang berjatuhan di atas struktur.Hal ini disebabkan oleh sekeliling struktur terdapat banyak pohon. Di sebelah barat struktur terdapat dua buah struktur berbentuk kubus yang diperkirakan sebagai bak penampungan air. Struktur tersebut juga terbuat dari bata merah yang diplester. Pulau Onrust merupakan salah satu pulau yang ditetapkan menjadi tempat karantina haji bagi jamaah haji Indonesia. Di Pulau Onrust terdapat 35 unit barak dengan kapasitas 1 unit barak 100 orang. Pada saat musim kepulangan haji, jumlah jamaah sangat banyak, sehingga petugas kesehatan sering kesulitan menangani pasien. Sehingga menjelang Juni 1927 dilakukan perbaikan tempat karantina di Pulau Onrust dan Pulau Kuiper dengan membersihkan bangunan dari kuman dan mengatur waktu bersandarnya kapal dan maskapai pelayaran haji.

Sejarah

Pulau Onrust yang terletak di Kabupaten Kepulauan seribu, Jakarta ini merupakan kepulauan yang dikelilingi oleh laut dangkal. Pulau ini mulai dihuni sejak tahun 1618 oleh Oost Indische Compagnai (VOC) dengan dimanfaatkan sebagai Pelabuhan dan galangan kapal. Lalu mulai dari tahun 1644-1799 an pulau Onrust di bawah pemerintahan VOC mulai mengalami banyak perkembangan. Mulai banyaknya dibangun berbagai fasilitas yang memiliki tujuan pembangunan yang beragam, mulai sebagai fasilitas penunjang para karyawan hingga fasilitas yang berfungsi untuk keuntungan VOC dari segi ekonomi dan pertahanan.

Nomor inventarisasi :

Nomor Registrasi :

R.0222.22

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Struktur

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

15 Nov 2022