Asrama Haji

museum arkeologi onrust

Deskripsi

Struktur bangunan Asrama Haji yang diperoleh dari hasil Survei Arkeologi di Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta ini merupakan lantai pondasi. Lantai bangunan terbuat dari bata merah yang diplester dengan campuran semen dan pasir. Di pinggir lantai terdapat bekas dinding bagian luar bangunan dan dinding pembatas bangunan. Warna lantai pondasi abu-abu, tetapi sudah ditutupi oleh lumut berwarna hijau. Terdapat bagian dinding yang utuh dengan tinggi kurang lebih 2 m. Sedangkan lebar struktur kurang lebih 6 m dan panjangnya tidak diketahui. Kondisi struktur kurang terawat yang terlihat dari adanya sampah daun yang jatuh di sekitar struktur. Selain itu juga terdapat kerusakan pada struktur seperti ditumbuhi oleh lumut, hampir seluruh permukaan lantai ditutupi lumut dan ada bagian struktur yang pecah. Salah satunya karena akar pohon yang berada di sekitar struktur. Pulau Onrust adalah salah satu pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu yang berdekatan dengan Pulau Bidadari. Masyarakat setempat menyebutnya dengan Pulau Kapal, karena pada masa Pemerintah Belanda Pulau Onrust sering dikunjungi oleh kapal Brlanda sebelum ke Batavia. Awalnya Pulau Onrust digunakan oleh raja-raja Banten untuk tempat istirahat. Pada masa Pemerintah Belanda digunakan sebagai lokasi pemberangkatan haji dari Indonesia ke Arab Saudi. Di pulau ini terdapat reruntuhan bangunan Barak Asrama Haji yang dahulu merupakan tempat karantina penyakit menular yang terbawa oleh jamaah haji. Selain itu pada abad ke-17-18 M Pulau Onrust digunakan sebagai pelabuhan utama VOC sekaligus tempat perbaikan kapal sebelum akhirnya dipindahkan ke Tanjung Priok. Sedangkan saat Jepang menduduki Indonesia Pulau Onrust berubah fungsi menjadi tempat pengasingan tahanan politik dan orang-orang yang dianggap pemberontak. Terdapat barak penjara sekitar 1.5 m dengan atap seng dan kawat berduri di pulau tersebut.

Sejarah

Pulau Onrust yang terletak di Kabupaten Kepulauan seribu, Jakarta ini merupakan kepulauan yang dikelilingi oleh laut dangkal. Pulau ini mulai dihuni sejak tahun 1618 oleh Oost Indische Compagnai (VOC) dengan dimanfaatkan sebagai Pelabuhan dan galangan kapal. Lalu mulai dari tahun 1644-1799 an pulau Onrust di bawah pemerintahan VOC mulai mengalami banyak perkembangan. Mulai banyaknya dibangun berbagai fasilitas yang memiliki tujuan pembangunan yang beragam, mulai sebagai fasilitas penunjang para karyawan hingga fasilitas yang berfungsi untuk keuntungan VOC dari segi ekonomi dan pertahanan.

Nomor inventarisasi :

-

Nomor Registrasi :

R.0216.22

Tempat Pembuatan :

-

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Struktur

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

15 Nov 2022

Cara Perolehan:

Hasil Penemuan

Keaslian:

Asli

Nama Museum :

Museum Arkeologi Onrust

Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:

31.01.K.03.0290

Alamat Museum:

Gugusan Kepulauan Seribu

Galeri

Testimoni