
Arca Agastya
museum ra kartini jepara
Deskripsi
Objek ini merupakan Arca Agastya. Hal ini dapat dilihat dari atribut pada arca, yakni tangan kiri membawa kendi dan perut tundila (buncit). Kerusakan pada objek dapat dilihat dari hilangnya kepala arca. Arca Agastya biasanya digunakan dalam konteks pemujaan atau meditasi untuk memohon kebijaksanaan dan petunjuk
Sejarah
Penemuan arca ini di Jepara menegaskan bahwa wilayah tersebut pernah menjadi bagian dari jaringan pusat keagamaan dan kebudayaan Hindu di Jawa, sebelum bertransformasi menjadi pusat penyebaran Islam dan perdagangan maritim. Jepara pada masa pra-Islam adalah wilayah yang mendapat pengaruh kuat dari Kerajaan Majapahit. Saat itu, daerah pesisir utara Jawa memiliki pusat-pusat keagamaan Hindu-Buddha, sehingga arca seperti Agastya kemungkinan berasal dari bangunan suci (candi) di wilayah tersebut. Ketika Islam berkembang pada abad ke-15–16, banyak bangunan suci lama ditinggalkan atau materialnya digunakan kembali (spolia) untuk pembangunan baru, sehingga arca-arca Hindu seperti Agastya tertinggal dan kemudian ditemukan kembali
Nomor inventarisasi :
-
Nomor Registrasi :
0297 - 9859
Tempat Pembuatan :
-
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Tidak Lengkap
Tanggal Registrasi:
$koleksi['Profile'][0]->tgl_registrasi
Cara Perolehan:
Hibah
Keaslian:
Asli
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
33.20.K.04.0140
Alamat Museum:
Jl. Alun-Alun No. 1, Panggang, Jepara