
Alas Meja
museum rumah kelahiran bung hatta
Deskripsi
Alas meja dengan ukuran yang cukup besar. Alas meja ini berbetuk bulat yang dirajut dari benang. Alas meja ini dirajut dengan motif flora dan geometri, dengan rumbai-rumbai di bagian pinggirnya, ini adalah karya ibu-ibu di Sumater Barat, yg turun temurun diwarisi oleh generasi selanjutnya. Alas meja ini dipakai harian oleh masyarakat, setiap rumah hampir memiliki alas meja ini karena ini merupakan pekerjaan tangan mereka. Referensi tertua mengenai taplak meja berasal dari sekitar tahun 100 M, yang disebutkan oleh penyair Latin kuno Spanyol Martial. Pada akhir abad pertengahan, membentangkan kain linen atau katun putih berkualitas tinggi di atas meja merupakan bagian penting dari persiapan pesta di rumah tangga kaya. Taplak meja berfungsi untuk melindungi meja dari goresan, noda, serta menahan panas dari sajian makanan. Taplak atau alas meja rajut ini merupakan pelengkap penataan ruang pameran di museum ini, agar terlihat suasana masa lalu yang serba unik.
Sejarah
Alas meja dengan ukuran yang cukup besar. Alas meja ini berbetuk bulat yang dirajut dari benang. Alas meja ini dirajut dengan motif flora dan geometri, dengan rumbai-rumbai di bagian pinggirnya, ini adalah karya ibu-ibu di Sumater Barat, yg turun temurun diwarisi oleh generasi selanjutnya. Alas meja ini dipakai harian oleh masyarakat, setiap rumah hampir memiliki alas meja ini karena ini merupakan pekerjaan tangan mereka. Referensi tertua mengenai taplak meja berasal dari sekitar tahun 100 M, yang disebutkan oleh penyair Latin kuno Spanyol Martial. Pada akhir abad pertengahan, membentangkan kain linen atau katun putih berkualitas tinggi di atas meja merupakan bagian penting dari persiapan pesta di rumah tangga kaya. Taplak meja berfungsi untuk melindungi meja dari goresan, noda, serta menahan panas dari sajian makanan. Taplak atau alas meja rajut ini merupakan pelengkap penataan ruang pameran di museum ini, agar terlihat suasana masa lalu yang serba unik.
Nomor inventarisasi :
03.38
Nomor Registrasi :
38
Tempat Pembuatan :
Bukittinggi
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
18 Apr 2025
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Replika
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.75.K.05.0010
Alamat Museum:
Jl. Soekarno Hatta No. 37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat