
1 set Meja Belajar
museum rumah kelahiran bung hatta
Deskripsi
Sejak kecil hingga dewasa Hatta adalah sosok yang gemar membaca bahkan sering disebut kutu buku, disaat Hatta muda sekolah di Belanda, ia gemar membeli dan membaca buku, sampai terkumpul 16 peti buku. Bung Hatta tidak hanya membaca buku saat memiliki waktu luang, tapi ia meluangkan waktunya untuk membaca buku. Begitu disiplin yang dimilikinya untuk persoalan yang satu ini, bahkan di pengasinganpun Hatta membaca pagi, sore dan malam hari. Secara fisik, ada ruang belajar yang dilengkapi meja dan kursi terbuat dari kayu, memiliki makna simbolik dan bercerita tentang kebiasaan membaca dan menulis, sebagai simbol masa kecil Sang Proklamator yang sudah menjadi hobbinya yaitu “membaca”. Kamar Bujang ini terletak dibagian belakang Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.
Sejarah
Sejak kecil hingga dewasa Hatta adalah sosok yang gemar membaca bahkan sering disebut kutu buku, disaat Hatta muda sekolah di Belanda, ia gemar membeli dan membaca buku, sampai terkumpul 16 peti buku. Bung Hatta tidak hanya membaca buku saat memiliki waktu luang, tapi ia meluangkan waktunya untuk membaca buku. Begitu disiplin yang dimilikinya untuk persoalan yang satu ini, bahkan di pengasinganpun Hatta membaca pagi, sore dan malam hari. Secara fisik, ada ruang belajar yang dilengkapi meja dan kursi terbuat dari kayu, memiliki makna simbolik dan bercerita tentang kebiasaan membaca dan menulis, sebagai simbol masa kecil Sang Proklamator yang sudah menjadi hobbinya yaitu “membaca”. Kamar Bujang ini terletak dibagian belakang Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta.
Nomor inventarisasi :
03.2
Nomor Registrasi :
2
Tempat Pembuatan :
Bukittinggi
Status Cagar Budaya :
Bukan Cagar Budaya
Klasifikasi :
Etnografika
Kondisi Koleksi :
Utuh
Tanggal Registrasi:
18 Apr 2025
Cara Perolehan:
Pembelian
Keaslian:
Replika
Nama Museum :
Nomor Pendaftaran Nasional Musuem:
13.75.K.05.0010
Alamat Museum:
Jl. Soekarno Hatta No. 37, Campago Ipuh, Mandiangin Koto Selayan, Bukittinggi, Sumatera Barat