Asrama Haji

museum arkeologi onrust

Deskripsi

Struktur bangunan Asrama Haji yang diperoleh dari hasil Survei Arkeologi di Pulau Onrust, Kabupaten Kepulauan Seribu, Provinsi DKI Jakarta merupakan reruntuhan dinding dan lantai bangunan asrama. Dindingnya terbuat dari bata merah yang diplester menggunakan semen dan pasir. Sedangkan lantainya terbuat dari ubin berwarna abu-abu yang disusun seperti posisi anyaman, sehingga ubin saling terkunci. Lebar stuktur kurang lebih 6 m dan tingginya 20 cm. Di permukaan lantai banyak terdapat daun-daun pohon yang berjatuhan dan tumbuhan liar yang tumbuh dila-sela ubin. Selain itu dipermukaan lantai juga terlihat bekas umpak yang sudah patah dari campuran semen dan pasir. Pohon-pohon di sekitar struktur sebagian besar batangnya berwarna hitam. Di sisi sbelah barat struktur terdapat struktur berbentuk kubus berjumlah dua dengan ukuran yang berbeda. Struktur tersebut diperkirakan sebagai bak penampungan air yang terbuat dari bata merah yang diplester dengan campuran semen dan pasir. Pulau Onrust sudah menjadi tempat karantinan haji sejak tahun 1911. Dalam perkembangannya karantina Pulau Onrust terus dibangun menjadi 35 unit barak dan setiap unit barak memiliki daya tamping 100 orang. Pulau Onrust sebagai tempat karantina haji terus bertahan sampai tahun 1939. Dalam Ordonansi Haji 1922 selain Pulau Onrust, ditetapkan juga Pulau Kuiper sebagai tempat karantina pemeriksaan kesehatan jamaah haji. Pulau Kuiper berjarak sekitar 500 m di seberang Pulau Onrust.

Sejarah

Pulau Onrust yang terletak di Kabupaten Kepulauan seribu, Jakarta ini merupakan kepulauan yang dikelilingi oleh laut dangkal. Pulau ini mulai dihuni sejak tahun 1618 oleh Oost Indische Compagnai (VOC) dengan dimanfaatkan sebagai Pelabuhan dan galangan kapal. Lalu mulai dari tahun 1644-1799 an pulau Onrust di bawah pemerintahan VOC mulai mengalami banyak perkembangan. Mulai banyaknya dibangun berbagai fasilitas yang memiliki tujuan pembangunan yang beragam, mulai sebagai fasilitas penunjang para karyawan hingga fasilitas yang berfungsi untuk keuntungan VOC dari segi ekonomi dan pertahanan.

Nomor inventarisasi :

Nomor Registrasi :

R.0221.22

Tempat Pembuatan :

Status Cagar Budaya :

Cagar Budaya - Struktur

Klasifikasi :

Arkeologika

Kondisi Koleksi :

Tidak Utuh

Tanggal Registrasi:

15 Nov 2022